Agar ibadah umroh kita dapat menjadi sempurna, ada baiknya kita mengetahui larangan-larangan selama proses ibadah umroh.
Adapun larangan-larangan tersebut adalah:
Larangan-larangan Khusus untuk
Jamaah Laki-laki
Mengenakan Alas Kaki yang Tertutup Hingga Mata Kaki
Bagi jamaah laki-laki, tidak perkenankan memakai alas kaki yang menutup mata kaki dan juga jari-jari kakinya. Disarankan untuk memakai sandal jepit ataupun sandal sepatu yang terbuka di bagian mata kaki dan juga jemarinya.
Memakai Pakaian Berjahit
Setiap jamaah diwajibkan memakai kain khusus sebanyak dua helai. Dimana kain yang digunakan tersebut tidak terdapat jahitan. Selain itu, juga tidak diperbolehkan mengenakan selain dua kain ihram (termasuk pakaian dalam). Selanjutnya, tidak diperkenankan untuk menggunakan ikat pinggang dan panjang kain ihram tidak melampaui batas mata kaki.
Menutupi Kepala
Jamaah laki-laki juga tidak diizinkan memakai penutup kepala seperti topi, peci, kain, dan lain sebagainya. Namun, diperbolehkan untuk menggunakan payung jikalau cuaca sedang panas terik.
Larangan-larangan Khusus untuk Jamaah Wanita
Memakai Sarung Tangan
Selanjutnya, wanita juga tidak diizinkan menggunakan sarung tangan yang menutupi seluruh bagian tangan. Namun, diperbolehkan menggunakan sarung tangan khusus umroh yang terbuka dibagian telapak tangan. Anda bisa menjumpainya di toko-toko perlengkapan umroh dan haji.
Menutup Muka atau Wajah
Sedangkan untuk jamaah wanita, tidak dianjurkan untuk mengenakan penutup wajah seperti cadar, masker, ataupun yang lainnya. Bagi wanita yang terbiasa mengenakan cadar atau burka, diperkenankan untuk menggunakannya kembali usai melakukan rukun umroh, tepatnya setelah bertahallul.
Larangan Untuk Jamaah Umroh Laki-Laki dan Wanita
Mencukur atau Mencabut Rambut di Badan
Selain memotong kuku, jamaha juga dilarang mencukur ataupun mencabut rambut di badan baik itu rambut kepala, kulit, wajah, hingga kemaluan. Hal ini penting diperhatikan, karena jika tidak sengaja dilanggar maka Anda wajib menunaikan dam, fidyah atau sedekah.
Menggunakan Wangi-wangian
Baik laki-laki maupun wanita, dilarang menggunakan wangi-wangian seperti parfum (terutama yang mengandung alkohol) jika sudah berniat ihrom. Selain itu, hindari juga penggunaan minyak angin atau balsam saat sudah melakukan ihram. Tak hanya itu, jamaah juga dilarang menggunakan minyak rambut.
Bercumbu dan Berhubungan Suami Istri
Usai melakukan ihram, pasangan suami istri dilarang melakukan hubungan intim dan diharuskan menjaga jarak, termasuk bercumbu dan hal lainnya yang bersifat menimbulkan syahwat diantara keduanya.
Menggunting Kuku
Jamaah laki-laki dan juga perempuan juga dilarang memotong kukunya. Hal inilah yang menjadi dorongan dan catatan penting bagi para jamaah untuk merapikan kuku-kukunya sebelum berihram.
Memburu atau Membunuh Binatang
Jamaah umroh dilarang untuk menangkap hewan atau binatang buruan saat sedang berihram.
Merusak Tanaman
Berikutnya, jamaah juga dilarang untuk merusak tanaman atau pohon. Memetik bunga dan juga dedaunan yang kerap dijumpai di perjalanan menuju Baitullah juga tidak diperbolehkan.
Melamar, Menikah atau Menikahkan
Jamaah umroh dilarang untuk melamar, menikah atau menikahkan. Namun apabila prosesi ibadah umroh selesai maka hal tersebut dapat diperbolehkan.